Serverless Architecture: Jalankan Kode Tanpa Pusing Kelola Server

Serverless Architecture: Jalankan Kode Tanpa Pusing Kelola Server

Serverless Architecture

Serverless (Functions-as-a-Service) memungkinkan developer menulis fungsi kecil yang dijalankan di awan tanpa memelihara server. Model ini ideal untuk event-driven tasks, API endpoints, dan proses background dengan skala otomatis.

Manfaat Bisnis

Biaya lebih efisien karena bayar sesuai eksekusi, deployment cepat, dan operasional yang lebih ringan. Startups dan tim kecil sering memanfaatkan serverless untuk MVP dan prototyping.

Perhatian Teknologi

Cold start (latensi awal), batas waktu eksekusi, dan visibilitas debugging bisa menjadi tantangan. Untuk beban kerja latency-sensitive, arsitektur hybrid serverless + container sering dipakai.

Use Case Populer

Image processing, webhook handlers, scheduled ETL jobs, dan backend untuk mobile apps adalah contoh penggunaan serverless yang efektif.

Kesimpulan

Serverless menyederhanakan pengembangan dan operasional. Pilih pekerjaan yang cocok dan desain arsitektur untuk mengatasi kelemahan sifat event-driven ini.

0 comments:

Posting Komentar